Senin, 23 November 2015

Kerinduanku Pada Ayahku



Saat ini aku berada di suatu tempat, di mana tidak ada satupun orang yang aku kenal di sini. 

Di sini aku merenungi takdir yang saat ini harus ku jalani. Aku berada jauh dari orang tua, sahabat, saudara, dan orang-orang terdekatku. Berat, itulah yang aku rasakan saat ini. Bukan karena jauh dari mereka, tapi aku harus menerima kenyataan kalau Ayahku Tercinta sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Aku ingin pulang ke kampung halaman, dan ikut menjaganya, tapi apa daya, aku tak boleh pulang sekarang. Aku harus menunggu satu bulan untuk pulang. Karena apa? Karena aku di sini punya tanggung jawab yang harus aku selesaikan. Sekolah, bimbel, dan pengumuman kuliah yang belum bisa aku tinggalkan begitu saja. Jujur, 3 hari ini aku merasa down, badanku terasa lemah. Mungkin anemiaku kambuh lagi. Apalagi aku begitu banyak pikiran. Entahlah, aku harus tetap kuat, apapun yang terjadi, meski air mata tak hentinyakeluar, tapi hidup terus berjalan. Aku hanya bisa mendoakan Ayahku dari kejauhan, semoga Tuhan memberinya kesehatan. Semoga Tuhan masih memberiku kesempatan, untuk menjumpainya lagi, dan merengkuh bahunya lagi. Aku rindu denganmu, Ayahku....

Tidak ada komentar: