Saat ini aku berada di suatu tempat, di mana tidak ada
satupun orang yang aku kenal di sini.
Di sini aku merenungi takdir yang saat
ini harus ku jalani. Aku berada jauh dari orang tua, sahabat, saudara, dan
orang-orang terdekatku. Berat, itulah yang aku rasakan saat ini. Bukan karena
jauh dari mereka, tapi aku harus menerima kenyataan kalau Ayahku Tercinta sakit
dan harus dirawat di rumah sakit. Aku ingin pulang ke kampung halaman, dan ikut
menjaganya, tapi apa daya, aku tak boleh pulang sekarang. Aku harus menunggu
satu bulan untuk pulang. Karena apa? Karena aku di sini punya tanggung jawab
yang harus aku selesaikan. Sekolah, bimbel, dan pengumuman kuliah yang belum
bisa aku tinggalkan begitu saja. Jujur, 3 hari ini aku merasa down, badanku
terasa lemah. Mungkin anemiaku kambuh lagi. Apalagi aku begitu banyak pikiran.
Entahlah, aku harus tetap kuat, apapun yang terjadi, meski air mata tak
hentinyakeluar, tapi hidup terus berjalan. Aku hanya bisa mendoakan Ayahku dari
kejauhan, semoga Tuhan memberinya kesehatan. Semoga Tuhan masih memberiku kesempatan,
untuk menjumpainya lagi, dan merengkuh bahunya lagi. Aku rindu denganmu,
Ayahku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar