1. Penyalahgunaan Narkotika
Penyalahgunaan narkotika adalah penggunaan narkotika tanpa
izin dengan tujuan hanya untuk memperoleh kenikmatan. Penyimpangan sosial yang
timbul adalah pembunuhan, pemerkosaan pencurian, perampokan. Penyalahgunaan narkoba pada akhir tahun ini
dirasakan semakin meningkat. Dapat kita amati dari pemberitaan-pemberitaan baik
di media cetak maupun elektronika yang hampir setiap hari memberitakan tentang
penangkapan para pelaku penyalahgunaan narkoba oleh aparat keamanan. Kebanyakan
pelakunya adalah remaja belasan tahun, mereka pasti sudah mengerti tentang
bahaya mengkonsumsi narkoba, tapi mengapa mereka menggunakannya
2. Perkelahian Pelajar.
Tawuran atau perkelahian antar pelajar. Perkelahian termasuk
jenis kenakalan remaja akibat kompleksnya kehidupan kota yang disebabkan karena
masalah sepele. erkelahian dikalangan pelajar merupakan suatu tingkah laku yang
tidak pantas bagi seorang pelajar dan tingkah laku itu merupakan penyimpangan
dari tingkah laku seorang pelajar. Perkelahian yang dilakukan secara massal
dari kedua belah pihak yang berlainan sekolah atau kelas dan dalam perkelahian
itu tidak hanya menggunakan tangan kosong tetapi juga menggunakan senjata tajam
dan benda keras. Melihat dari benda atau alat yang digunakan dalam perkelahian
itu maka sudah dapat diduha akibat yang ditimbulkan dari perkelahian itu antara
lain luka yang dialami salah satu pelajar yang ikut serta dalam perkelahian
antar pelajar tersebut.
3.Tindakan Kriminal atau Tindakan Kejahatan.
Tindak kriminal adalah tindak kejahatan atau tindakan yang
merugikan orang lain dan melanggar norma hukum, norma sosial dan norma agama.
Misalnya: mencuri,menodong, menjambret membunuh,dll. Disebabkan karena masalah
kesulitan ekonomi. Dan merupakan profesi atau pekerjaanya karena sulit mencari pekerjaan
yang halal
Latar Belakang/sebab-sebab terjadinya penyimpangan Sosial :
· Proses
sosialisasi yang tidak sempurna atau tidak berhasil karena seseorang mengalami
kesulitan dalam hal komunikasi ketika bersosialisasi. Artinya individu tersebut
tidak mampu mendalami norma- norma masyarakat yang berlaku.
·
Penyimpangan juga dapat terjadi apabila seseorang sejak masih kecil
mengamati bahkan meniru perilaku menyimpang yang dilakukan oleh orang-orang
dewasa.
·
Terbentuknya perilaku menyimpang juga merupakan hasil sosialisasi nilai
sub kebudayaan menyimpang yang di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor
ekonomi dan faktor agama. Contoh karena kekurangan biaya seorang pelajar
mencuri dan seseorang yang tidak memiliki dasar agama hidupnya tanpa arah dan
tujuan.
·
Pertentangan antar agen sosialisasi . Pesan-pesan yang disampaikan
antara agen sosialisasi yang satu dengan agen sosialisasi yang lain kadang
bertentangan, misalnya : orang tua mengajarkan merokok itu tidak baik,
sementara iklan rokok begitu menarik, dan anak memiliki kelompok teman sebaya
yang pada umumnya merokok, sehingga jika ia mengikuti pesan orang tuanya ia
akan menyimpang dari norma kelompoknya, lama-lama anak tersebut akan menjadi
perokok
· Pertentangan antara norma kelompok dengan
norma masyarakat . Kelompok masyarakat tertentu memiliki norma yang
bertentangan dengan norma masyarakat pada umumnya. Contoh : masyarakat yang
hidup di daerah kumuh sibuk dengan usahanya memenuhi kebutuhannya, kebanyakan
mereka menganggap pengucapan kata-kata kotor, membuang sampah sembarangan,
membunyikan radio dengan keras merupakan hal biasa. Namun hal tersebut bagi
masyarakat umum merupakan hal yang menyimpamg.
Pencegahan penyimpangan sosial Antara lain:
· Keluarga.
Merupakan awal proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian seorang anak.
Kepribadian seorang anak akan terbentuk dengan baik apabila ia lahir dan tumbuh
berkembang dalam lingkungan keluarga yang baik begitu sebaliknya.
· Lingkungan
tempat tinggal dan teman sepermain. Lingkungan tempat tinggal juga dapat
mempengaruhi kepribadian seseorang untuk melakukan penyimpangan sosial.
Seseorang yang tinggal dalam lingkungan tempat tinggal yang baik,warganya taat
dalm melakukan ibadah agama dan melakukan perbuatan2 yang baik maka keadaan ini
akan mempengaruhi kepribadian seseorang menjadi baik sehingga terhindar dari
penyimpangan sosial begitu sebaliknya.
· Media Massa
baik cetak maupun elektronik merupakan suatu wadah sosialisasi yang dapat
mempengaruhi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Langkah pencegahan agar
tidak terpengaruh akibat media massa adalah apbila kamu ingin menonton acara di
televisi pilih acara yang bernilai positif dan menghindari tayangan yang dapat
membawa pengaruh tidak baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar